Cara Menanam Buah Timun yang Baik

Palawijakuhijau - Mentimun, timun, atau ketimun (Cucumis sativus termasuk suku labu-labuan atau cucurbitaceae) merupakan tumbuhan yang menghasilkan buah yang dapat dimakan. Buahnya biasanya dipanen ketika belum masak benar untuk dijadikan sayuran atau penyegar, tergantung jenisnya. Mentimun dapat ditemukan di berbagai hidangan dari seluruh dunia dan memiliki kandungan air cukup banyak di dalamnya sehingga berfu ngsi menyejukkan. Potongan buah mentimun juga digunakan untuk membantu melembabkan wajah serta banyak dipercaya dapat menurunkan tekanan darah tinggi.



SYARAT PERTUMBUHAN
  1. Iklim
Kemampuan dari timun untuk beradaaptasi dengan iklim, namun pertumbuhan paling optimal adalah pada iklim kering. Iklim yang bagus untuk membudidayakan timun adalah daerah dengan temperatur (21,1 – 26,7)°C, mendapat sinar matahari yang cukup serta curah hujan yang tidak terlalu tinggi. Daerah yang bagus untuk budidaya timun ada pada ketinggian 1000 – 1200 mdpl.
  1. Media tanam
Tanah yang baik untuk budidaya timun adalah tanah yang gembur, banyak mengandung unsur hara, tanah mudah untuk menyerap air, dan memiliki pH 6 – 7.
PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA TIMUN

Pembibitan
Untuk pembibitan timun anda dapat menyiapkan natural GLIO dan dicampur dengan pupuk kandang yang sudah matang, kemudian diamkan selama 1 minggu. Siapkan tanah halus yang sudah dicampur dengan natural GLIO tadi dengan perbandingan 7 : 3. Kemudian masukkan ke dalam polybag. Masukkan benih yang telah siap ke dalam polybag. Setelah berusia 12 hari biasanya benih sudah berdaun 3 – 4 helai. Benih sudah siap untuk dipindahkan ke tanah.

Pengolahan media tanam
Pengolahan media tanam berkaitan dengan membersihkan lahan dari gulma, rumput liar serta pohon yang tidak diperlukan. Berikan dolomit agar pH tanah menjadi 6.

Penanaman bibit ke media tanah
Setelah media tanam sudah siap bibit dari polybag tadi siap untuk dipindahkan ke tanah. Carannya adalah siram dulu bibit dengan air, kemudian keluarkan bibit bersama medianya dari dalam polybag, setelah itu tanam bibit ke dalam lubang yang telah dibuat. Setelah itu padatkan tanah di sekitar bibit. Beri jarak yang ideal untuk masing masing bibit.
 

Pemeliharaan tanaman timun
Untuk pemeliharaan selain pemupukan dengan baik hal lain yang harus dilakukan adalah penyiangan atau pencabutan terhadap bibit yang rusak atau mati, membersihkan gulma atau tanaman tanaman yang mengganggu pertumbuhan dari timun, memasang ajir untuk media perambatan timun, memangkas daun daun yang terlalu lebat (biasanya dilakukan setelah 3 minggu masa tanam), memastikan pengairan serta penyiraman pada tanaman dilakukan secara rutin, penyiraman ini dilakukan pada pagi hari dan sore hari dengan cara menyiram atau juga menggenangi lahan selama 15 – 30 menit. Selanjutnya pengairan hanya dilakukan apabila dibutuhkan dan diintensifkan kembali kegiatan perawatan pada pembuangan atau pemangkasan daun yang terlalu lebat.

Hama dan Penyakit pada tanaman
Untuk hama dan penyakit pada tanaman ini dapat diantisipasi dengan pemberian pestisida ataupun fungisida yang sesuai dengan hama atau penyakit yang menyerang tanaman timun.

Panen mentimun
Buah mentimun lokal untuk sayuran biasanya dapat di panen setelah 2 – 3 bulan usia tanam. Tetapi untuk timun hibrida dapat dipanen setelah 42 hari masa tanam. Buah mentimun sebaiknya dipanen sebelum jam 9 pagi dengan cara memotong tangkai buah. Mentimun sayur dapat dipanen 5 – 10 kali tergantung dari jenis dan ukuran/umur buah

Demikianlah menanam timun yang baik, terimakasih.

Comments