Palawijakuhiaju - Seledri (Apium graveolens L) adalah sayuran daun dan tumbuhan obat yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan. Beberapa negara termasuk
Jepang, Cina dan Korea mempergunakan bagian tangkai daun sebagai bahan
makanan.
Berikut adalah cara menanam seledri yang baik dan benar :
- Persemaian
Biji seledri ditabur di pembibitan.
Seledri perkecambahan berlangsung sangat lambat dan membutuhkan waktu
antara 7-12 hari. Benih seledri ditanam dangkal untuk mempercepat
pertumbuhan kecambah. Setelah tanaman 2 bulan tanaman seledri dapat
pindahkan ke lapangan. Keuntungan pembibitan adalah kondisi tanaman
lebih sempurna, jarak seragam, dapat mengurangi input produksi seperti
pupuk, irigasi, dan hama dan pengendalian gulma.
- Pengelolaan Tanah
Tanah digali dan di gemburkan lalu
membuat lubang tanam dengan jarak tanam 50-70 cm (antar barisan) x 12-20
cm (berturut-turut). Jumlah seledri di lapangan umumnya berkisar
50000-100.000 tanaman per hektar. Jika pH tanah kurang dari 5,5
kalsifikasi menggunakan Kaptan / Dolomit dengan dosis 1,5 ton / ha, dan
diaplikasikan untuk 34 minggu sebelum tanam.
- Pemupukan
Seledri membutuhkan sejumlah besar
nutrisi, terutama nitrogen, diperlukan untuk produksi biomassa. Karena
itu perlu untuk produksi seledri tanah yang sangat subur. Dibutuhkan
untuk budidaya seledri pupuk kandang sebanyak 20-30 ton / ha dan 300 kg
N, P dan K 75 kg untuk 250 kg per hektar.
- Pemeliharaan
Gulma harus ditangani secara cepat dan
tepat, terutama pada tanaman yang baru ditanam, Benih seledri yang di
tanam secara langsung biasanya pertumbuhan kecambahnya begitu lambat
kadang-kadang pertumbuhan awalnya tidak mampu bersaing dengan gulma.
- Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT)
Hama tanaman yang menyerang seledri
antara lain lalat pengorok daun, bercak daun bakteri, busuk lunak
bakteri, penyakit fusarium, penyakit hawar serkospora, hama tanaman,
busuk akar, dan berbagai virus. Pengendalian hama dilakukan tergantung
pada hama. Jika pestisida yang diperlukan, penggunaan yang aman dari
pestisida yang diperlukan untuk membalas dosis petunjuk.
- Panen dan Pascapanen
Tanaman seledri yang ditanam langsung
tanpa melalui pembibitan dapat dipanen pada 160- 18C hari ini, sementara
seledri tumbuh dari benih biasanya dipanen pada 90-125 hari. Seledri
Taraman biasanya dipanen ketika sebagian tanaman sudah mencapai fase
dianggap layak jual, tapi ukuran lebih beragam tidak dapat dihindari.
Penundaan panen dapat menyebabkan
beberapa tanaman menjadi bergabus, sementara panen terlalu dini
mengakibatkan setidaknya tangkai daun besar. Pemanenan dilakukan dengan
seledri dicabut memiliki musim tumbuh lebih pendek, dan panen dapat
diulang jika daun dipotong cukup tinggi di atas tanah untuk memungkinkan
pertumbuhan kembali daun gudang. Prcduksi seledri bisa mencapai 40-70
ton/ha.
Demikianlah cara menanam seledri yang baik dan benar, Semoga bermanfaat.
Comments
Post a Comment