Palawijakuhijau - Jambu Air( Syzygium aqueum) adalah tumbuhan dalam suku jambu-jambuan atau Myrtacee yang berasal dari asia tenggara.
Berikut adalah ulasan dan cara menanam buah jambu air :
1. Memilih Bibit Jambu Air
2. Menyiapkan Lubang Tanam/Pot
Jambu air dapat tumbuh baik pada Tanah yang memiliki kesuburan baik, gembur, dan tidak terlalu asam. Buatlah lubang tanam dengan ukuran 40 cm x 40 cm dengan kedalaman 40cm-50cm. Taburi lubang yang telah dibuat dengan pupuk kandang atau kompos setinggi 1/3 dari kedalaman lubang, biarkan lubang terlebih dahulu untuk mengembalikan kestabilan unsur hara setelah penggalian selama 1 minggu. Jika jambu air akan dibudidayakan secara besar-besaran maka buatlah lubang dengan jarak 8 meter antar lubang dan taburkan pupuk kandang pada setiap lubang.
Memilih Pot : Untuk tanaman jambu air yang ditanam didalam pot dengan diameter 50 cm, agar tumbuh subur dan berbuah cepat sebaiknya menggunakan media tanam campur sebagian tanah,sebagian sekam,dan 2 bagian pupuk kandang, selain itu bias juga ditambah pupuk kotoran burung dengan dosis 1kg/pot. Pot yang sudah dipilih segera dibuat lubang-lubang drainase dibagian samping pot dan bawah. Sebelum mamasukan campuran media tanam sebaiknya lubang pot diberikan kerikil agar media tidak ikut keluar bersama air siraman. Pengisian media tanam kira-kira 2/3 dari volume pot.
Untuk pot gunakan ukuran yang pas, bisa menggunakan wadah pot seperti drum, ember, dan kaleng kaleng bekas yang sudah diberi lubang kecil untuk pembuangan air yang berlebihan.
Untuk tanahnya gunakan tanah yang subur dan diberi pupuk kandang dengan perbandingan antara tanah subur dan pupuk kandang 1:1. Pastikan pupuk kandang yang digunakan sudah matang, karena pupuk kandang yang belum matang dapat menyebabkan akar tanaman menjadi busuk.
Setelah pot jadi dan terisi tanah ambil bibit tanaman jambu air yang sudah ditanam dipolybag tadi lalu keluarkan dari polybag secara utuh lalu tanam di pot yang sudah berisi tanah dan pupuk kandang, tanam bibit tepat di tengah tengah, agar pertumbuhan akar mengarah keseluruh bagian pot secara rata. Setelah itu siram pot dengan air bersih hingga cukup basah.
3. Cara Menanam buah jambu air
Bibit yang sudah dipilih ditanamkan ke dalam lubang tanam yang sudah dipersiapkan dengan memperhatikan kedalaman penanaman bibit tersebut. Menanam bibit saat musim penghujan merupakan cara tanam yang paling tepat karena dengan demikian petani tidak perlu dipusingkan dengan proses penyiraman yang harus dilakukan paling tidak dua kali sehari. Agar bibit bisa tumbuh dengan baik dan cepat beradaptasi dengan kondisi tumbuh yang baru, sore hari merupakan waktu yang tepat untuk menanam tanaman jambu air.
Hal pertama yang harus dilakukan dalam teknik budidaya jambu air adalah dengan menentukan pola tanam yang akan dilakukan. Untuk memastikan bahwa pohon jambu air bisa tumbuh dengan optimal dengan hasil buah yang juga maksimal, pola penanaman yang paling baik dilakukan dengan jarak tanam 8 x 8 meter.
Metode penanaman buah dapat dilakukan di dalam pot (tabulampot), ataupun polybag dengan diameter 50 cm. Pot diberi lubang kecil untuk drainase kemudian diisi dengan tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1.
Pohon jambu air disusun rata dengan jarak 2.5m hingga 3m agar terdapat sirkulasi udara antar pohon.
Untuk menanam bibit jambu air dapat dilakukan dengan membuka platik polybag terlebih dahulu secara perlahan, jangan sampai Tanah yang terdapat pada polybag hancur. Karena itu akan menjadi sumber makanan jambu air pada awal-awal penanaman.
Masukkan bibit ke dalam lubang yang telah dibuat sampai menyentuh bagian dasar lubang yang telah diberi pupuk kandang. Tutuplah lubang dengan menggunakan sisa Tanah galian, dan padatkan secara perlahan. Sebaiknya penananam dilakukan pada awal musim hujan dan lakukan penanaman di sore hari agar tidak terlalu terik.
Lihat proses perkembangan bibit yang ditanamam, jika terlihat kurang subur, berikanlah pupuk secukupnya.
demikianlah ulasan atau cara menanam buah jambu air, Terimakasih.
Comments
Post a Comment