- Get link
- Other Apps
Palawijakuhijau - Tanaman kangkung dapat dibagi menjadi dua macam jika dilihat dari tempat penanamannya. Jenis-jenis kangkung adalah:
- Kangkung Air
Kangkung air hidup di daerah yang berair atau basah.
- Kangkung Darat
Kangkung darat berhabitat di tempat yang kering.
Nah, kali ini kita akan bahas mengenai cara menananam kangkung darat :
Budidaya Kangkung Dara.
Dimulai dengan melakukan persiapqn lahan dan pemilihan bibit yang berkualitas kemudian dengan menanam bibit kangkung di daerah yang telah disiapkan. Kangkung darat memiliki cirri-ciri fisik seperti berdaun panjang, ujung daun runcing, daun berwarna hijau keputihan dan memiliki bunga yang warnanya juga putih. Bibit kangkung darat adalah bijinya dan untuk kebutuhan penanaman kangkung darat dengan luas wilayah sekitar satu hektar, anda akan membutuhkan sekitar 10 kg kangkung cabut.
Perawatan Kangkung Darat
Cara budidaya kangkung darat memang tidak sulit. Untuk perawatannya, selain anda harus melakukan penyiraman dengan rutin serta pemeriksaan akan adanya hama penyakit, anda juga harus melakukan pemupukan untuk memastikan bahwa tanaman kangkung anda mendapatkan asupan berbagai zat yang dibutuhkannya. Jika daun berubah menjadi kekuningan, itu berarti ada yang kurang dalam perawatannya atau kekurangan suatu zat yang bisa didapatkan dari memupuk.
Tips untuk bercocok tanam kangkung darat secara baik juga bisa dilakukan dengan melakukan penyiangan terhadap gulma secara teratur. Ini untuk memastikan bahwa gulma tidak akan mengambil semua zat yang dibutuhkan kangkung dan memang sedianya anda berikan untuk kebutuhan tanaman kangkung anda. Hama merupakan salah satu penganggu ancaman, oleh karenanya anda harus mengetahui cara menanam sekaligus untuk menghilangkan segala gangguan terhadap kangkung.
Pemeliharaan dan pemupukan
Kangkung darat merupakan tanaman yang tahan pada kondisi kesuburan tanah sedang. Sebenarnya pemupukan awal sudah cukup untuk memberikan nutrisi pada tanaman hingga siap panen. Namun hal ini sangat tergantung pada kondisi kesuburan tanah masing-masing. Tanah yang sebelumnya bekas ditanami tumbuhan kacang-kacangan relatif tidak memerlukan pupuk tambahan cukup dengan pupuk organik dasar yang telah diberikan diawal.
Hanya saja apabila tanaman terlihat kurang subur yang ditandai dengan warna hijau yang pudar perlu dilakukan pemupukan tambahan. Kangkung darat sangat responsif terhadap nitrogen. Apabila diperlukan bisa diberikan pupuk organik kaya akan nitrogen seperti kotoran ayam yang telah matang bercampur sekam atau kompos yang kaya nitrogen.
Panen
Jika anda berhasil melakukan cara tanam yang baik, maka anda akan memanen hasil yang baik. Cara panen biasanya dilakukan dengan mencabut atau memotong kangkung di bagian pangkal batangnya. Jika anda melakukan pencabutan, biasanya anda hanya akan dapat melakukan satu kali panen saja. Namun jika dipotong, maka anda bisa melakukan beberapa kali panen, biasanya antara 3 – 5 hari. Panennyapun biasanya sangat cepat, hanya membutuhkan 5 – 7 hari saja. Oleh karena itu, setiap bulannya anda bisa sampai 6 kali panen. Selain itu, anda untuk menanam kangkung memang tidak membutuhkan daearh yang luas, sehingga, hanya dengan 10 m persegi saja, anda bisa mendapatkan hasil sampai dengan 30 – 35 kg.
Setelah dipanen, biasanya kangkung harus dicuci terlebih dahulu untuk menghilangkan kotoran dan tanah. Jika kangkung akan dijual ke pasar tradisional, maka biasanya kangkung hanya akan diikat saja dan kemudian diangkut. Namun jika akan dijual ke supermarket ataupun hotel, biasanya membutuhkan proses pengepakan tersendiri untuk menjamin kesegaran kangkung ketika sampai di tangan konsumen.
- Get link
- Other Apps
Comments
Post a Comment