Cara Menanam Melon Berkualitas

Palawijakuhijau- Melon (Cucumis melo L.) merupakan nama buah sekaligus tanaman yang menghasilkannya, yang termasuk dalam suku labu-labuan atau Curcurbitaceae. Buahnya biasanya dimakan segar sebagai buah meja atau diiris-iris sebagai campuran es buah. Bagian yang dimakan adalah daging buah (mesokarp). Teksturnya lunak, berwarna putih sampai merah, tergantung kultivarnya.

 Berikut adalah cara menanam melon yang baik dan benar :


  1. Persiapan bibit Tanaman Melon
Untuk mendapatkan benih  atau bibit yang berkualitas saat ini banyak sekali yang sudah menjualnya seperti benih yang rentan terhadap hama penyakit. sebelum di tanam benih terlebih dahulu di rendam dengan air selama kurang lebih 12 jam, yang mana air telah di campur dnegan fungisida. kemudian tiriskan di ruangan yang gelap. setelah benih tampak berkecambah siapkan atau tanam di media semai yang tela di tetapkan.
Fungsi dari perendaman itu sediri adalah : agar benih mudah untuk berkecambah, menseleksi benih yang baik dan tidak baik dan dapat di jadikan alat untuk mencegah datangnya penyakit karena pemberian fungisida tadi.
  1. Media Tanam
Untuk hasil yang baik yang perlu di perhatikan adalah media tanam yang di gunakan. biasanya media tanam ini menggunakan 3 campuran bahan yaitu tanah, pupuk kandang serta sekam yang mana perbandingan dari ketiga tersebut adalah 1:2:3. setelah itu masukan ke dalam pot yang telah di sediakan dengan menambahkan Furadan 5 gram, NPK 20 gr, humic acid 1 liter aduk hgga merata dengan tujuan awal pertumbuhan tidak terserang penyakit.
  1. Penanaman
Dalam proses penanaman bibit melon ini sekita pada umur 12-14 hari seteah penyemaian atau taaman sudah berdaun 4.  sebelum penanaman di haruskan media tanah disiram terlebih dahulu dan penanaman juga dilakukan sore hari, hal ini bertujuan untuk meminimkan tingkat kematian tanaman karena proses adaptasi.
  1. Pemasangan ajir
Ajir merupakan alat yang digunakan untuk sanggahan tanaman melon atau buah melon kekuatan ajir dapat menentukan ketegakan tanaman melon. ajir ini di pasang atau di buat dengan cara menancapkannya di daerah tanaman melon biasanya di buat dari bambu sepanjang 1,5 hingga 2 m.
  1. Pemangkasan dan pemilihan buah
Pemangkasan ini dilakukan untuk memfocuskan buah mana yang ingin di besarkan sehingga buah yang di hasilkan berkualitas. Calon buah dapat dipilih pada cabang antara 7-12 dan dipilih satu yang untuk dibesarkan, sedangkan yang lainya bisa di hilangkan atau di pangkas
  1. Pemupukan
Pemupukan adalah sala satu hal yang paling di perhatikan dalam  proses budidaya tanaman melon karena sangat menentukan kualitas dan hasil produksi buah melon yang di tanam. Pemupukan pada umur 5 HTS di beri urea dalam bentuk larutandengan kosentrasi 3 kg/300liter air. sedangkan Pupuk ZA + NPK 17 HST dan 50 HST adalah 2 kg ZA dan 1 kg NPK dengan menggunakan konsentrasi 3 – 4kg/200 liter air. sedangkan Pupuk daun diberikan 7 HST dengan interval antara 7 – 15 hari sekali,  dengan konsentrasi larutan 1 – 2 cc/1 liter air.


  1. Pengendalian Hama dan Penyakit
Hama pada tanaman molon yang sering meyerah adalah lalat buah, ulat daun, tungau, aphids dan masih banyak lagi. hama seperti yang saya sebutkan bisa di kendalikan dengan menggnakan atau pemberian insektisida. sedangkan untuk hama dari tungau bisa di kendalikan dengan memberikan akarisida.
Sedangkan pada penyakit, yang paling sering menyerang tanaman melon adalah layu bakteri, Layu fusarium, Gummy stem Blight, busuk daun, Phytoptora molonis, embun tepung, virus dan juga cendawan tanah. penyakit tersebut dalam di kendalikan dengan pemberian fungisida.
  1. Panen
Dalam proses panen ini yang perlu di perhatikana adalah umum tanamanam dan tingkat kematangan buah melon itu sendiri. biasanya buah melon dapat di petik sekitar umur 65-70 Hsb. cara memetiknya yaitu dengan memotong tangkai buah sekitar 3 cm dari pangkat. alat yang di guaka untuk memotong yaitu pisau yang tajam dan bisa juga gunting.

Demikian cara menanam melon yang baik dan benar, Terinakasih.

Comments