Palawijakuhijau- Melon (Cucumis melo L.) merupakan nama buah sekaligus tanaman yang menghasilkannya, yang termasuk dalam suku labu-labuan atau Curcurbitaceae. Buahnya biasanya dimakan segar sebagai buah meja atau diiris-iris
sebagai campuran es buah. Bagian yang dimakan adalah daging buah
(mesokarp). Teksturnya lunak, berwarna putih sampai merah, tergantung kultivarnya.
Berikut adalah cara menanam melon yang baik dan benar :
Berikut adalah cara menanam melon yang baik dan benar :
- Persiapan bibit Tanaman Melon
Untuk mendapatkan benih atau bibit yang
berkualitas saat ini banyak sekali yang sudah menjualnya seperti benih
yang rentan terhadap hama penyakit. sebelum di tanam benih terlebih
dahulu di rendam dengan air selama kurang lebih 12 jam, yang mana air
telah di campur dnegan fungisida. kemudian tiriskan di ruangan yang
gelap. setelah benih tampak berkecambah siapkan atau tanam di media
semai yang tela di tetapkan.
Fungsi dari perendaman itu sediri adalah
: agar benih mudah untuk berkecambah, menseleksi benih yang baik dan
tidak baik dan dapat di jadikan alat untuk mencegah datangnya penyakit
karena pemberian fungisida tadi.
- Media Tanam
Untuk hasil yang baik yang perlu di
perhatikan adalah media tanam yang di gunakan. biasanya media tanam ini
menggunakan 3 campuran bahan yaitu tanah, pupuk kandang serta sekam yang
mana perbandingan dari ketiga tersebut adalah 1:2:3. setelah itu
masukan ke dalam pot yang telah di sediakan dengan menambahkan Furadan 5
gram, NPK 20 gr, humic acid 1 liter aduk hgga merata dengan tujuan awal
pertumbuhan tidak terserang penyakit.
- Penanaman
Dalam proses penanaman bibit melon ini
sekita pada umur 12-14 hari seteah penyemaian atau taaman sudah berdaun
4. sebelum penanaman di haruskan media tanah disiram terlebih dahulu
dan penanaman juga dilakukan sore hari, hal ini bertujuan untuk
meminimkan tingkat kematian tanaman karena proses adaptasi.
- Pemasangan ajir
Ajir merupakan alat yang digunakan untuk
sanggahan tanaman melon atau buah melon kekuatan ajir dapat menentukan
ketegakan tanaman melon. ajir ini di pasang atau di buat dengan cara
menancapkannya di daerah tanaman melon biasanya di buat dari bambu
sepanjang 1,5 hingga 2 m.
- Pemangkasan dan pemilihan buah
Pemangkasan ini dilakukan untuk
memfocuskan buah mana yang ingin di besarkan sehingga buah yang di
hasilkan berkualitas. Calon buah dapat dipilih pada cabang antara 7-12
dan dipilih satu yang untuk dibesarkan, sedangkan yang lainya bisa di
hilangkan atau di pangkas
- Pemupukan
Pemupukan adalah sala satu hal yang
paling di perhatikan dalam proses budidaya tanaman melon karena sangat
menentukan kualitas dan hasil produksi buah melon yang di tanam.
Pemupukan pada umur 5 HTS di beri urea dalam bentuk larutandengan
kosentrasi 3 kg/300liter air. sedangkan Pupuk ZA + NPK 17 HST dan 50 HST
adalah 2 kg ZA dan 1 kg NPK dengan menggunakan konsentrasi 3 – 4kg/200
liter air. sedangkan Pupuk daun diberikan 7 HST dengan interval antara 7
– 15 hari sekali, dengan konsentrasi larutan 1 – 2 cc/1 liter air.
- Pengendalian Hama dan Penyakit
Hama pada tanaman molon yang sering
meyerah adalah lalat buah, ulat daun, tungau, aphids dan masih banyak
lagi. hama seperti yang saya sebutkan bisa di kendalikan dengan
menggnakan atau pemberian insektisida. sedangkan untuk hama dari tungau
bisa di kendalikan dengan memberikan akarisida.
Sedangkan pada penyakit, yang paling
sering menyerang tanaman melon adalah layu bakteri, Layu fusarium, Gummy
stem Blight, busuk daun, Phytoptora molonis, embun tepung, virus dan
juga cendawan tanah. penyakit tersebut dalam di kendalikan dengan
pemberian fungisida.
- Panen
Dalam proses panen ini yang perlu di
perhatikana adalah umum tanamanam dan tingkat kematangan buah melon itu
sendiri. biasanya buah melon dapat di petik sekitar umur 65-70 Hsb. cara
memetiknya yaitu dengan memotong tangkai buah sekitar 3 cm dari
pangkat. alat yang di guaka untuk memotong yaitu pisau yang tajam dan
bisa juga gunting.
Demikian cara menanam melon yang baik dan benar, Terinakasih.
Comments
Post a Comment