Cara menanam Kunyit yang baik

Palawijakuhijau - Kunyit (Curcuma longa Linn syn Curcuma domestica Val.), adalah termasuk salah satu tanaman rempah-rempah dan obat asli dari wilayah asia tenggara. Tanaman ini kemudian mengalami penyebaran ke daerah malaysia , indonesia, australia bahkan afrika Hampir setiap orang  umumnya pernah mengonsumsi tanaman ini, baik sebagai pelengkap bumbu masakan, jamu atau untuk menjaga kesehatan dan kecantikan. 
Berikut adalah penjelasan bagaimana cara menanam kunyit yang baik : 



 Pembibitan
Pada tahap ini anda harus memiliki bibit Kunyit yang bagus berasal dari pemecahan rimpang agar lebih mudah tumbuh. Bibit harus berasal dari tanaman yang segar, sehat, dan tahan dari serangan penyakit, serta berasal dari rimpang yang telah berumur lebih dari 7 – 12 bulan.
Setelah memperolehnya, siapkan bibit anda dengan memotong rimpang dari indukan yang anda pilih, lalu tutup bekas potongan dengan abu dapur atau merendam rimpang dengan larutan fungisida. Pastikan tiap potongannya memiliki 1 – 3 mata tunas dengan berat 20 – 30 gram dan panjang 3 – 7 cm.
Semailah bibit anda diawali dengan menganginkan rimpang di tempat teduh selama 1 – 1,5 bulan lalu penyiraman 2 kali sehari. Simpanlah bibit anda dalam suhu kamar (25 – 28 derajat celcius), serta tempatkan di antara jerami. Tunggulah hingga tunas bibit mulai muncul sepanjang 2 – 3 cm, barulah anda dapat memindahkan bibit tersebut.

Pengolahan Media Tanam
Siapkan lahan untuk tanaman Kunyit anda, lakukan 30 hari sebelum tanam. Bersihkan tempat yang akan anda gunakan dari gulma serta batu-batu yang sekiranya mengganggu proses penanaman. Gemburkan tanah lahan tersebut dengan membajak hingga kedalaman 20 – 30 cm. Setelahnya, biarkan lahan selama 1 – 2 minggu terkena sinar matahari.
Bentuklah bedengan dengan lebar 60 – 100 cm dan tinggi 25 – 45 cm, berikan jarak antar bedengan 30 – 50 cm. Sebelum tanam, lakukan pemupukan untuk mempertahankan kegemburan tanah dan meningkatkan unsur hara dalam tanah.
Sebelumnya buatlah lubang tanam dengan ukurang 30 x 30 cm dan kedalaman 60 cm, jarak antar lubang 60 cm. Taburkan pupuk kandang ke dalam lubang tanam dan biarkan 1 minggu, setiap lubang tanam membutuhkan pupuk kandang 2,5 – 3 kg.

Penanaman
Siapkan bibit Kunyit dan masukkan dalam lubang tanam, lakukan di awal musim penghujan.  Masukkan bibit kunyit ke dalam lubang berukuran 5 – 10 cm dalam lubang tanam dengan arah mata tunas menghadap ke atas. Masa tanam Kunyit sama seperti tanaman rimpang lainnya, sehingga membutuhkan air cukup banyak untuk pertumbuhannya.

Pemeliharaan Tanaman
Lakukan penyulaman bila ada rimpang yang bertumbuh abnormal, serta lakukan penyiangan dan penyiraman rutin untuk menjaga dari serangan gulma dan kegemburan tanah.
Jangan lupa juga untuk memberikan pupuk organik berupa pupuk kandang untuk meningkatkan jumlah anakan dari Kunyit, kombinasi 45 ton/ha pupuk kandang pada populasi Kunyit 160.000/ha dapat menghasilkan produksi sebanyak kurang lebih 30 ton/ha.
Perhatikan drainase lahan anda karena tanaman Kunyit tidak tahan terhadap air yang menggenang. Lakukan sanitasi secara berkala untuk melindungi tanaman anda dari serangan-serangan hama serta penyakit yang ada. Pangkas dan buang bagian yang sekiranya tertular serangan hama atau penyakit untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.


Pemanenan
Tanaman Kunyit dapat anda panen jika sudah berumur 8 –  18 bulan dengan waktu terbaik pemanenan saat berumur 11 – 12 bulan. Tanaman Kunyit yang siap panen terlihat pada kelayuan atau perubahan warna daun dan batang dari hijau menjadi kuning seakan-akan tanaman tanaman mati.
Cara memanen adalah membuang batang dan daun terlebih dahulu, lalu bongkar rimpang dengan cangkul atau garpu, pisahkan dari tanah yang melekat dan simpanlah dalam karung agar tidak rusak.
Saat menyimpan pastikan ruangan tida lembab dan suhu terjaga di bawah 30 derajat celcius. Ruangan juga harus memiliki ventilasi yang baik dan lancar, tidak bocor, dan terhindar dari kontaminasi  bahan lain.

demikianlah cara menanam kunyit yang baik, semoga bermanfaat.

Comments